Freitag, 15. Mai 2015

Taukah Kau, wahai hati...

Taukah Kau, wahai hati...
Kau begitu rapuh, terlalu lemah, sering terperdaya juga mudah sekali di bolak-balik...

Taukah Kau, wahai hati...
Kau bagian terpenting dari tiap amalan manusia, perbuatan baik dinilai dari niatmu baik atau sebaliknya, semua sia2 jika hanya pujian manusia yang Kau kejar...

Taukah Kau, wahai hati...
Kau yang menyatukan umat manusia di muka bumi, sekaligus mampu menimbulkan perang, perselisihan juga kebencian di antara mereka...

Taukah Kau, wahai hati...
Kau yang diamanati menanamkan rasa cinta di antara anak Nabiyallah Adam AS, Kau yang dijadikan saksi apakah cinta mereka lebih besar pada Rabbnya ataukah pada ciptaan-Nya..

Duhai hati seorang devy yang lemah...
Jadilah sebaik2 saksi baginya kelak di akhir zaman, yang memberatkan amal baiknya, mengurangi timbangan dosanya, serta penarik orangtua, saudara dan sahabat2nya untuk bersama di Jannah-Nya. Aamiin Allaahumma aamiin..

Berlin, bumi Allah

Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen